Memahami Algoritma Google: Cara Kerja, Update dan Strategi Optimisasi
Algoritma Google adalah seperangkat aturan yang digunakan oleh mesin pencari untuk menentukan peringkat dari sebuah situs web dalam hasil pencarian.
Algoritma ini digunakan untuk mengevaluasi sejumlah faktor ranking, seperti kualitas konten, relevansi, backlinks, dan kecepatan loading, untuk menentukan peringkat dari sebuah situs web.
Meskipun algoritma Google sangat kompleks, perusahaan tersebut secara teratur merilis pembaruan untuk meningkatkan relevansi hasil pencarian dan memberikan pengalaman pencarian yang lebih baik kepada pengguna.
Beberapa update algoritma Google yang paling signifikan selama beberapa tahun terakhir adalah Panda, Penguin, Hummingbird, Pigeon, Mobilegeddon, dan RankBrain.
Berapa Sering Perubahan Algoritma Google Dilakukan?
Google secara teratur merilis pembaruan algoritma mereka untuk meningkatkan relevansi hasil pencarian dan memberikan pengalaman pencarian yang lebih baik kepada pengguna.
Namun, seberapa sering pembaruan ini dilakukan oleh Google dan apa dampaknya pada peringkat situs web adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh pemilik situs web dan praktisi SEO.
Secara umum, Google tidak memberikan jadwal pasti untuk pembaruan algoritma mereka.
Pembaruan dapat dilakukan setiap saat tanpa pemberitahuan sebelumnya. Namun, perusahaan tersebut sering mengumumkan pembaruan besar dan signifikan, seperti Panda atau Penguin, yang dapat berdampak besar pada peringkat situs web.
Meskipun demikian, Google mengkonfirmasi bahwa mereka melakukan pembaruan algoritma besar-besaran setidaknya sekali dalam setahun.
Namun pembaruan besar-besaran ini tidak selalu terjadi setiap tahun, dan juga terdapat pembaruan algoritma kecil yang dilakukan oleh google dalam jangka waktu yang berbeda-beda.
Pembaruan algoritma Google dapat menyebabkan perubahan dalam peringkat situs web. Situs web yang mengikuti praktik optimasi mesin pencari yang etis dan menyediakan konten yang berkualitas dan relevan cenderung tidak terpengaruh oleh pembaruan algoritma.
Namun, situs web yang melakukan praktik SEO yang tidak etis atau menyediakan konten yang tidak berkualitas dapat mengalami penurunan peringkat.
Bagaimana Cara Kerja Algoritma Google?
Google menggunakan algoritma yang kompleks untuk menentukan urutan hasil pencarian yang ditampilkan kepada pengguna.
Algoritma ini mengambil berbagai faktor kedalam pertimbangan, termasuk relevansi konten, popularitas halaman, dan jumlah dan kualitas backlink yang masuk ke halaman tersebut.
Secara umum, algoritma Google dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu crawling, indexing, dan ranking.
Crawling
Proses ini adalah proses dimana Google menjelajah seluruh internet menggunakan software yang disebut "Googlebot".
Googlebot ini akan mengunjungi setiap halaman yang ditemukan dan mengambil data dari halaman tersebut, seperti teks, gambar, video, dll.
Indexing
Proses ini adalah proses dimana Google menyimpan data yang diambil dari crawling dalam database yang disebut "Google Index".
Data dalam Google Index akan digunakan ketika seseorang melakukan pencarian.
Ranking
Proses ini adalah proses dimana Google menentukan urutan hasil pencarian yang akan ditampilkan kepada pengguna.
Hal ini dilakukan dengan menggunakan algoritma yang kompleks yang mengambil berbagai faktor seperti relevansi, popularitas, dan backlink ke halaman tersebut dalam pertimbangan.
Apa Tujuan dari Update Algoritma Google?
Setelah memahami bagaimana cara kerja algoritma Google, Anda mungkin sekilas memahami tujuan adanya algoritma tersebut.
Anda juga mungkin telah memahami alasan mengapa Google selalu mengupdate algoritma mereka dari waktu ke waktu.
Saat Anda melakukan pencarian pada mesin pencarian, konten yang ditampilkan merupakan hasil dari penilaian PageRank atau hasil kurasi.
Algoritma Google bertujuan untuk membantu para pengguna untuk menemukan informasi yang telah dikurasi dan sesuai dengan standar Google.
Ada beberapa alasan mengapa Google selalu mengumumkan update pada algoritma, di antaranya:
1. Agar selalu update trend masa kini
Google sering mengintroduksi perubahan pada algoritma yang dapat mempengaruhi peringkat website di halaman hasil pencarian (SERP).
Dengan mengikuti update terbaru dan memahami tujuan serta cara kerja algoritma, Anda dapat mengetahui langkah atau strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan peringkat website Anda di SERP.
Anda juga dapat mengetahui jenis website atau konten yang dianggap melanggar ketentuan Google. Oleh karena itu, penting untuk selalu mencari dan mengetahui informasi terbaru tentang perubahan algoritma.
Update algoritma dapat terjadi kapan saja, baik setiap minggu, bulan, atau bahkan setiap hari, jadi pastikan untuk tidak ketinggalan informasi.
2. Untuk meningkatkan relevansi hasil pencarian
Tujuan dari update algoritma yang dilakukan Google kedua adalah untuk memastikan bahwa website yang ditampilkan pada hasil pencarian memiliki konten yang sesuai dan relevan dengan kata kunci yang digunakan oleh pengguna.
Konten tersebut harus memenuhi prinsip-prinsip atau ketentuan yang ditentukan dalam SEO.
Oleh karena itu, sebagai pemilik atau pengelola website, Anda harus membuat konten yang berkualitas dan selalu memperhatikan kaidah SEO.
Dengan begitu, website Anda akan memiliki peluang yang lebih besar untuk menduduki posisi teratas dalam hasil pencarian dan meningkatkan traffic website yang akan memberikan keuntungan bagi Anda.
3. Pengalaman pengguna
Pengalaman pengguna berkaitan dengan bagaimana pengunjung website mengalami dan menilai interaksi mereka dengan website tersebut.
Jika pengalaman pengguna nya baik, maka pengunjung akan merasa nyaman dan memiliki keinginan untuk mengeksplorasi lebih jauh website tersebut.
Hal ini akan berdampak positif pada peringkat website di mesin pencari seperti Google. Namun, jika pengalaman pengguna nya buruk, maka pengunjung akan cenderung langsung pergi dari website tersebut dan ini dapat menyebabkan tingginya tingkat bounce rate.
Untuk meningkatkan pengalaman pengguna, salah satunya yaitu dengan memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengunjung dan membuat website lebih mudah digunakan.
Rekam Jejak Update Algoritma Google
1. Google Panda
Google Panda adalah filter yang diperkenalkan pada tahun 2011 untuk membantu Google menemukan konten berkualitas rendah dan menghapusnya dari hasil pencarian.
Algoritme ini telah berdampak negatif pada banyak situs web dan bisnis dengan menurunkan peringkat mereka pada halaman hasil mesin pencari (SERP).
2. Google Penguin
Google Penguin adalah update algoritma Google yang dirilis pada April 2012.
Tujuan dari update ini adalah untuk menghilangkan situs web yang melakukan praktik SEO yang tidak etis, seperti membeli tautan atau menggunakan tautan sosial berkualitas rendah untuk meningkatkan peringkat di hasil pencarian.
Update ini mempengaruhi sekitar 3,1% dari semua hasil pencarian dan menyasar situs web yang mengoptimalkan tautan yang tidak alami.
Google mengeluarkan beberapa update Penguin setelah itu dan yang terbaru diluncurkan pada September 2016 dan beberapa penguin update terbaru di integrasikan ke algoritma google core.
3. Google Hummingbird
Google Hummingbird adalah peningkatan besar pada algoritme penelusuran. Algoritme ini diperkenalkan pada tahun 2013, dan dirancang untuk lebih memahami makna di balik kata dan frasa.
Hummingbird juga bertujuan untuk memberikan hasil yang lebih akurat untuk pencarian. Ini berarti bahwa jika Anda mencari informasi tentang "teknologi" Google Hummingbird akan menyoroti halaman-halaman yang relevan dengan kueri Anda, bukannya menampilkan postingan blog atau konten lain yang tidak terkait dengan subjek yang sedang dicari.
4. Google Pigeon
Google Pigeon adalah update algoritma Google yang dirilis pada Juli 2014. Update ini ditujukan untuk meningkatkan relevansi dan keakuratan hasil pencarian untuk pencarian lokal.
Google Pigeon menghubungkan algoritma pencarian tradisional Google dengan data lokal yang lebih baik untuk memberikan hasil pencarian yang lebih relevan untuk pencarian yang terkait dengan lokasi.
Hal ini membuat perusahaan lokal yang memiliki informasi lokasi yang kuat dan yang memiliki pengoptimalan yang baik di situs web mereka lebih mungkin untuk muncul di hasil pencarian lokal.
Update ini juga membuat perusahaan besar yang kurang fokus pada pemasaran lokal kurang mungkin untuk muncul di hasil pencarian lokal.
5. Mobilegeddon
Pembaruan Mobilegeddon adalah pembaruan signifikan pada mesin pencari Google yang terjadi pada 21 April 2015.
Pembaruan ini dirancang untuk memudahkan pengguna menemukan situs web yang ramah seluler dengan menghukum situs yang tidak memenuhi standar tertentu.
6. RankBrain
RankBrain adalah sebuah algoritma machine learning yang digunakan oleh Google dalam proses pencarian. Ini diperkenalkan pada Oktober 2015.
RankBrain adalah salah satu dari tiga faktor utama yang digunakan oleh Google dalam menentukan peringkat halaman web dalam hasil pencarian.
RankBrain bertanggung jawab untuk memahami konteks dari query pencarian yang diterima oleh mesin pencari dan menyediakan hasil yang paling relevan untuk pengguna.
RankBrain bekerja dengan mengidentifikasi padanan kata kunci yang tidak pernah digunakan sebelumnya dan mengaitkannya dengan kata kunci yang sudah dikenal.
Hal ini memungkinkan mesin pencari untuk memberikan jawaban yang lebih baik untuk query yang tidak biasa atau ambigu.
RankBrain juga membantu Google untuk meningkatkan kualitas hasil pencarian dengan menyesuaikan peringkat halaman web berdasarkan preferensi pengguna.
Strategi Optimisasi Algoritma Google
Beberapa strategi optimisasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan peringkat situs web di hasil pencarian Google (SERP) meliputi:
Membuat konten yang berkualitas
Membuat konten yang bermanfaat, unik, dan orisinal adalah cara terbaik untuk meningkatkan relevansi situs web anda dan meningkatkan peringkat di hasil pencarian.
Menggunakan tata letak yang baik
Tata letak yang baik meningkatkan kualitas tampilan situs anda dan membuatnya lebih mudah diterjemahkan oleh mesin pencari.
Mencari tautan kembali
Mencari tautan kembali dari situs web lain yang berkualitas dapat meningkatkan otoritas situs web anda dan memperkuat posisi anda di hasil pencarian.
Menggunakan kata kunci yang tepat
Penggunaan kata kunci yang tepat dalam judul, deskripsi, dan konten dapat membantu mesin pencari untuk mengerti topik situs anda dan menempatkannya dalam hasil pencarian yang sesuai.
Mempercepat waktu loading
Situs web yang memuat dengan cepat akan lebih baik dinilai oleh mesin pencari dibandingkan dengan situs yang memuat lambat.
Membuat situs mobile-friendly
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa situs mobile-friendly lebih dapat diandalkan dibandingkan dengan situs yang tidak mobile-friendly dalam hasil pencarian pada perangkat mobile.
Itu beberapa dari banyak strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan peringkat situs web dalam hasil pencarian Google.
Selalu penting untuk diingat bahwa optimisasi untuk mesin pencari adalah proses yang berkelanjutan dan selalu ada ruang untuk peningkatan. Semoga bermanfaat.