Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bisnis: Pengertian, Tujuan, Konsep, Jenis dan Contohnya

Bisnis : Pengertian, Tujuan, Konsep, Jenis dan Contohnya

Kesuksesan adalah hal yang dicari setiap orang. Salah satu cara yang banyak dilakukan orang untuk meraihnya adalah dengan memulai bisnis.

Banyak orang memilih bisnis sebagai sumber pemasukan, tapi apakah Anda tahu apa itu bisnis? Apa tujuanya? Bagaimana konsepnya? Berapa jenisnya? Dan apa saja contohnya?

Silakan baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui jawabannya.

Pengertian Bisnis Secara Umum

Bisnis adalah suatu kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh individu atau kelompok individu yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan dengan menjual barang atau jasa. 

Bisnis dapat dibagi menjadi berbagai jenis, seperti bisnis ritel, manufaktur, jasa, dan lain-lain. 

Bisnis dapat dijalankan secara formal dengan membentuk perusahaan atau secara informal seperti pedagang keliling.

Dalam menjalankan bisnis, para pelaku bisnis harus memperhatikan faktor-faktor seperti pasar, konsumen, kompetitor, serta faktor internal perusahaan seperti sumber daya, modal, dan manajemen. 

Secara umum, bisnis adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan dengan menjual barang atau jasa. 

Bisnis dapat dijalankan dalam berbagai bentuk dan skala, dan harus memperhatikan faktor pasar, konsumen, kompetitor, serta regulasi yang berlaku.

Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli

Pengertian bisnis menurut para ahli cukup beragam, tetapi pada dasarnya bisnis adalah suatu kegiatan ekonomi yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan dengan menjual barang atau jasa. 

Berikut ini beberapa pengertian bisnis menurut para ahli:

Menurut Peter Drucker

Bisnis adalah suatu kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Menurut Henry Fayol

Bisnis adalah suatu kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa dengan cara mengatur sumber daya manusia, keuangan, mesin-mesin, dan material.

Menurut Michael Porter

Bisnis adalah suatu kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa dengan cara menciptakan nilai bagi konsumen.

Menurut Philip Kotler

Bisnis adalah suatu kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa dengan cara menciptakan, menawarkan, dan mengirimkan nilai kepada pasar.

Menurut William J. Stanton

Bisnis adalah suatu kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa dengan cara menciptakan, menawarkan, dan mengirimkan nilai kepada pasar.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa bisnis adalah suatu kegiatan ekonomi yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan dengan menjual barang atau jasa dengan cara menciptakan, menawarkan, dan mengirimkan nilai kepada pasar yang di hasilkan dari pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, mesin-mesin, dan material.

Tujuan Bisnis

Tujuan bisnis adalah pedoman yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai kesuksesan dalam operasionalnya. 

Tujuan bisnis dapat dibagi menjadi 4 jenis uatama, yaitu :

1. Tujuan finansial

Tujuan finansial meliputi seperti meningkatkan laba, meningkatkan pendapatan, dan meningkatkan efisiensi operasional. 

2. Tujuan non finansial

Sedangkan tujuan non finansial meliputi seperti meningkatkan kualitas produk, meningkatkan kepuasan konsumen, dan meningkatkan reputasi perusahaan.

3. Tujuan jangka pendek

Tujuan jangka pendek ditujukan untuk mencapai kesuksesan dalam jangka waktu yang relatif singkat, misalnya dalam satu tahun. 

Tujuan jangka pendek ini biasanya berhubungan dengan operasional perusahaan seperti meningkatkan jumlah penjualan, meningkatkan laba, dan meningkatkan efisiensi operasional.

4. Tujuan jangka panjang

Tujuan jangka panjang ditujukan untuk mencapai kesuksesan dalam jangka waktu yang lebih lama, misalnya dalam jangka waktu 5 tahun atau lebih. 

Tujuan jangka panjang ini biasanya berhubungan dengan strategi perusahaan seperti meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan kualitas produk, dan meningkatkan reputasi perusahaan.

Untuk mencapai tujuan bisnis, perusahaan harus melakukan perencanaan yang matang dan melakukan pengawasan secara terus-menerus. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil oleh perusahaan selalu sesuai dengan tujuan bisnis yang telah ditetapkan.

Secara umum tujuan bisnis adalah pedoman yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai kesuksesan dalam operasionalnya yang dibagi menjadi tujuan finansial, non finansial, tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang.

Dengan tujuan bisnis yang jelas, perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat dan mencapai kesuksesan dalam jangka waktu yang ditentukan.

Setelah mengetahui beberapa tujuan dari bisnis, selanjutnya kita akan mempelajari konsep-konsep bisnis yang penting untuk dipahami.

Konsep Bisnis

Konsep bisnis adalah prinsip-prinsip dasar yang digunakan dalam mengelola suatu bisnis. 

Konsep bisnis ini sangat penting untuk dipahami agar bisnis dapat beroperasi dengan efektif dan efisien. Berikut ini beberapa konsep bisnis yang penting untuk diketahui:

1. Konsep pasar

Konsep pasar mencakup analisis pasar yang meliputi segmentasi pasar, targeting, dan positioning. 

Ini sangat penting untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen serta menentukan strategi pemasaran yang tepat.

2. Konsep produk

Konsep produk mencakup pengembangan produk, desain produk, kualitas produk, dan branding. Ini sangat penting untuk meningkatkan nilai produk dan menciptakan keunggulan kompetitif.

3. Konsep harga

Konsep harga mencakup strategi harga, penetapan harga, dan harga jual. Ini sangat penting untuk menentukan harga produk yang sesuai dengan biaya produksi dan kebutuhan pasar.

4. Konsep distribusi

Konsep distribusi mencakup strategi distribusi, jaringan distribusi, dan channel management. Ini sangat penting untuk menentukan cara yang paling efektif untuk menyebarluaskan produk ke pasar.

5. Konsep promosi

Konsep promosi mencakup strategi promosi, pemasaran, dan public relations. Ini sangat penting untuk menciptakan awareness dan meningkatkan penjualan produk.

6. Konsep keuangan 

Konsep keuangan mencakup manajemen keuangan, perencanaan keuangan, dan pengendalian keuangan. Ini sangat penting untuk mengelola keuangan perusahaan agar dapat beroperasi secara efektif dan efisien.

7. Konsep manajemen

Konsep manajemen mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan pengendalian sumber daya manusia. 

Ini sangat penting untuk mengelola perusahaan agar dapat beroperasi secara efektif dan efisien.

Secara umum, konsep bisnis adalah prinsip-prinsip dasar yang digunakan dalam mengelola suatu bisnis yang meliputi konsep pasar, produk, harga, distribusi, promosi, keuangan dan manajemen. 

Dengan memahami konsep bisnis, perusahaan dapat mengelola bisnis dengan efektif dan efisien sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditententukan.

Jenis-jenis Bisnis

Jenis-jenis bisnis dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria, salah satunya adalah berdasarkan bentuk dan skala operasionalnya. 

Berikut ini beberapa jenis bisnis yang umum dikenal:

1. Bisnis ritel

Bisnis ritel adalah bisnis yang menjual barang atau jasa kepada konsumen akhir. 

Bisnis ritel dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bisnis ritel tradisional dan bisnis ritel modern. 

Bisnis ritel tradisional meliputi toko kelontong, toko buku, dan toko pakaian. Sedangkan bisnis ritel modern meliputi e-commerce, supermarket, dan mall.

2. Bisnis manufaktur

Bisnis manufaktur adalah bisnis yang menghasilkan barang dengan proses produksi. 

Bisnis manufaktur dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bisnis manufaktur skala kecil dan bisnis manufaktur skala besar. 

Bisnis manufaktur skala kecil misalnya pembuatan kerajinan tangan, sedangkan bisnis manufaktur skala besar misalnya pembuatan otomotif.

3. Bisnis jasa

Bisnis jasa adalah bisnis yang menyediakan jasa kepada konsumen. Bisnis jasa dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti bisnis jasa profesional, bisnis jasa perjalanan, dan bisnis jasa keuangan.

4. Bisnis properti

Bisnis properti adalah bisnis yang berhubungan dengan pemilikan, pengelolaan, dan pengembangan tanah, bangunan, atau real estate lainnya. 

Bisnis properti dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bisnis properti jual beli dan bisnis properti sewa.

5. Bisnis franchise

Bisnis franchise adalah bisnis yang menjual hak untuk menggunakan merek, sistem, dan metode operasional suatu perusahaan kepada pihak lain. 

Bisnis franchise dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu franchise produk dan franchise jasa.

6. Bisnis online

Bisnis online adalah bisnis yang menggunakan teknologi internet dan media sosial untuk menjual barang atau jasa. 

Bisnis online dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bisnis online marketplace dan bisnis online dropshipping.

Contoh Bisnis yang Menguntungkan Tanpa Batasan Waktu

Beberapa contoh bisnis yang dapat menguntungkan tanpa batasan waktu adalah:
  • E-commerce atau penjualan online melalui toko online atau marketplace
  • Investasi properti seperti tanah atau rumah yang dapat disewakan
  • Dropshipping, yaitu menjual produk orang lain dengan sistem pengiriman langsung ke pelanggan
  • Bisnis afiliasi, yaitu menjual produk orang lain dan mendapatkan komisi
  • Bisnis konsultasi, seperti konsultasi bisnis atau konsultasi keuangan
  • Pembuatan produk digital seperti e-book, aplikasi, atau theme website.
Sementara itu, itu hanya beberapa contoh saja, masih banyak bisnis lain yang dapat dijalankan tanpa batasan waktu dan menguntungkan.

Kesimpulan

Bisnis merupakan hal yang penting dalam kehidupan kita. Bisnis bukan hanya sekedar usaha untuk menghasilkan uang, tapi juga sebagai investasi masa depan dan cara untuk membantu orang lain. 

Bisnis dapat berukuran kecil atau besar, namun semuanya memiliki tujuan yang sama yaitu menyediakan barang atau jasa untuk mendapatkan keuntungan. Terimakasih, semoga artikel ini bermanfaat.