Google AMP, Solusi Tepat Meningkatkan Pengunjung Website

Dengan menggunakan Google AMP, website Anda akan lebih cepat dimuat dan dapat meningkatkan pengalaman pengguna yang lebih baik. Ini juga dapat meningkatkan ranking website Anda di hasil pencarian Google, karena Google lebih menyukai website yang memuat dengan cepat.

Menurut beberapa survey lebih dari 70% dari pengguna mobile akan meninggalkan sebuah website jika loading time-nya terlalu lama. Jika loading time melebihi 4 detik, kemungkinan besar para pengunjung akan segera meninggalkan website tersebut. 

Meskipun tampaknya waktu yang singkat, menunggu lebih dari 4 detik untuk membuka sebuah website dapat menjadi pengalaman yang menyebalkan bagi para pengunjung. 

Hal yang sama juga berlaku untuk blog. Anda tentu tidak ingin para pengunjung meninggalkan blog Anda hanya karena loading yang terlalu lama. 

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mencari cara untuk meningkatkan jumlah pengunjung pada blog atau website milik Anda.

Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan jumlah pengunjung pada website atau blog milik Anda adalah dengan menggunakan Google AMP. 

Dengan menggunakan AMP, Anda dapat mempercepat loading website atau blog Anda secara signifikan, sehingga para pengunjung akan merasa lebih nyaman saat mengunjungi website atau blog Anda.

Mengenal Google AMP

Google AMP (Accelerated Mobile Pages) adalah sebuah proyek open source yang dikembangkan oleh Google yang bertujuan untuk membuat halaman web yang lebih cepat untuk dibuka pada perangkat mobile. 

AMP menggunakan HTML yang ditingkatkan dan mengoptimalkan beberapa aspek lainnya dari sebuah halaman web untuk memastikan bahwa halaman tersebut dapat dimuat dengan cepat pada perangkat mobile. 

Dengan menggunakan AMP, website Anda akan lebih cepat dimuat dan dapat meningkatkan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Selain itu, AMP juga memiliki keuntungan lainnya bagi website Anda. Misalnya, dengan menggunakan AMP, website Anda dapat muncul di hasil pencarian Google dengan "AMP" tanda pagar. 

Ini dapat menarik lebih banyak pengunjung ke website Anda karena tampilan yang lebih menarik di hasil pencarian. 

AMP juga dapat meningkatkan ranking website Anda di hasil pencarian Google, karena Google lebih menyukai website yang memuat dengan cepat.

Cara Kerja Google AMP

Google AMP bekerja dengan cara mengoptimalkan beberapa aspek dari sebuah halaman web agar dapat dimuat dengan cepat pada perangkat mobile. 

AMP menggunakan HTML yang ditingkatkan, JavaScript yang terbatas, dan sumber daya lain yang disederhanakan agar halaman web dapat dimuat dengan cepat.

AMP juga menggunakan Content Delivery Network (CDN) yang dikelola oleh Google untuk memastikan bahwa halaman AMP yang diminta dapat dengan cepat diakses dari berbagai lokasi geografis. 

CDN ini akan menyimpan salinan halaman AMP di server yang tersebar di seluruh dunia, sehingga jika seseorang mengakses halaman AMP tersebut, ia akan mendapatkan versi terdekat dari halaman tersebut dari server CDN yang terdekat dengan lokasi geografis mereka.

Dengan menggunakan HTML yang ditingkatkan, JavaScript yang terbatas, dan CDN yang dikelola dengan baik, Google AMP dapat memastikan bahwa halaman web dapat dimuat dengan cepat pada perangkat mobile, yang akan meningkatkan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Manfaat Apa Saja yang Anda Dapat ?

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat Anda dapatkan saat menggunakan Google AMP pada website atau blog milik Anda:

1. Mempercepat loading website atau blog: Dengan menggunakan AMP, website atau blog Anda akan dimuat lebih cepat pada perangkat mobile, yang akan meningkatkan pengalaman pengguna yang lebih baik.

2. Meningkatkan ranking website di hasil pencarian Google: Google lebih menyukai website yang memuat dengan cepat, sehingga dengan menggunakan AMP, website Anda akan lebih mudah muncul di hasil pencarian Google.

3. Muncul di hasil pencarian Google dengan "AMP" tanda pagar: Jika website Anda menggunakan AMP, website Anda akan muncul di hasil pencarian Google dengan "AMP" tanda pagar. Ini akan menarik lebih banyak pengunjung ke website Anda karena tampilan yang lebih menarik di hasil pencarian.

4. Meningkatkan pengalaman pengguna: Dengan website atau blog yang dimuat dengan cepat, para pengunjung akan merasa lebih nyaman saat mengunjungi website atau blog Anda, yang akan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

5. Dapat diimplementasikan dengan mudah: Google AMP adalah proyek open source, sehingga Anda dapat dengan mudah mengimplementasikannya ke dalam website atau blog milik Anda dengan mengikuti panduan yang tersedia di situs resmi AMP.

Baca Juga : Panduan Belajar Digital Marketing Untuk Pemula

Cara Meningkatkan Pengunjung Blog dengan Google AMP

Secara umum, Google AMP akan menjadikan halaman website Anda lebih ringan dengan mengurangi penggunaan CSS, JavaScript, dan HTML. 

Prosesnya, AMP akan menyimpan cache dari website terlebih dahulu, sehingga browser tidak perlu mengunduh file yang sama berulang kali saat membuka halaman website.

Untuk membuat halaman Google AMP, terdapat tiga komponen utama yang perlu Anda pertimbangkan, yaitu AMP HTML, AMP JavaScript, dan AMP Cache. 

1. AMP HTML

AMP HTML merupakan bagian dari HTML yang digunakan untuk konten artikel seperti berita, dan terdiri dari custom tag seperti amp-image, amp-iklan, dan amp-video. 

AMP HTML bertujuan untuk meminimalisir penggunaan tag JavaScript, CSS, dan HTML, serta memberikan prioritas akses melalui mobile dengan menyesuaikan gambar, mengecilkan ukuran CSS dan HTML, dan melakukan inline CSS.

2. AMP JavaScript

AMP JavaScript merupakan bagian dari JavaScript yang digunakan dalam Google AMP. Fungsinya adalah untuk memastikan bahwa halaman website yang dibuat dengan AMP dapat dimuat dengan cepat pada perangkat mobile. 

AMP JavaScript membatasi penggunaan JavaScript yang dapat menghambat waktu muat halaman, dan hanya mengizinkan penggunaan JavaScript yang dianggap aman dan tidak mempengaruhi waktu muat halaman.

3. AMP Cache

AMP Cache adalah server yang dikelola oleh Google yang bertujuan untuk menyimpan versi AMP dari halaman website yang telah dikonversi. 

Setiap kali sebuah halaman website dibuka melalui AMP, maka versi AMP dari halaman tersebut akan diambil dari AMP Cache. Dengan demikian, waktu muat halaman website akan lebih cepat karena tidak perlu mengunduh file yang sama berulang kali.

Cara Instalasi Google AMP di Website

Instalasi Google AMP di website Anda dapat dilakukan dengan mengikuti beberapa langkah berikut:

1. Pastikan bahwa website Anda memenuhi persyaratan untuk menggunakan AMP. Google AMP hanya dapat digunakan pada website yang menggunakan HTML statis dan tidak dapat digunakan pada website yang menggunakan JavaScript dinamis.
2. Tambahkan tag <link rel="amphtml" href="https://www.example.com/url/to/amp-version.html"> ke dalam tag <head> dari setiap halaman website Anda yang ingin Anda tandai sebagai versi AMP. Ini akan memberi tahu Google bahwa versi AMP dari halaman tersebut tersedia.
3. Buat versi AMP dari setiap halaman website Anda yang ingin Anda tandai sebagai versi AMP. Pastikan untuk mengikuti panduan penulisan AMP yang tersedia di https://www.ampproject.org/docs/guides/validate.
4. Pastikan setiap halaman AMP Anda valid dengan menggunakan validator AMP yang tersedia di https://search.google.com/test/amp.
5. Selesai. Setelah Anda selesai mengikuti langkah-langkah di atas, Google akan secara otomatis menemukan dan menampilkan versi AMP dari website Anda di hasil pencarian.

Cara Instal Google AMP di Website WordPress dengan Plugin 

Untuk menginstal Google AMP di website Anda dengan menggunakan plugin, pertama-tama login ke dashboard website Anda. Setelah itu, cari menu "Plugin" dan pilih "Add New". Kemudian, carilah plugin AMP yang tersedia di repositori plugin WordPress seperti gambar dibawah ini. 

Ada beberapa plugin AMP yang tersedia, seperti AMP for WordPress, WP AMP, dll. Setelah menemukan plugin yang diinginkan, klik tombol "Install Now" untuk memulai proses instalasi. 

Setelah instalasi selesai, aktifkan plugin tersebut dengan mengklik tombol "Activate". Kemudian, konfigurasikan plugin sesuai kebutuhan Anda. 

Beberapa plugin AMP memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasi tampilan AMP dari website Anda, serta menambahkan fitur tambahan seperti Google Analytics. 

Setelah selesai, Google akan secara otomatis menemukan dan menampilkan versi AMP dari website Anda di hasil pencarian.

Kesimpulan

AMP merupakan teknologi yang dapat membantu website Anda untuk diakses dengan lebih cepat, terutama jika Anda memiliki website yang memiliki banyak konten dan banyak pengunjung. Jadi, sebaiknya Anda segera menginstal AMP pada website Anda, terlebih jika Anda berencana untuk memulai website mobile-friendly. 

Semoga tutorial cara meningkatkan pengunjung blog dengan menginstal Google AMP diatas dapat membantu website Anda untuk lebih efektif dalam mengelola konten mobile-friendly.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang cara menginstal AMP atau tentang cara mengelola website mobile-friendly, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar pada akhir halaman ini. Saya akan dengan senang hati membantu Anda.