Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sistem Bisnis Eceran yang Memakai E-Retailing Dimulai Sejak

Pada saat ini, dunia bisnis eceran telah mengalami perubahan yang sangat signifikan. Dari cara pembelian yang tradisional, sekarang banyak bisnis yang telah mengadopsi sistem e-retailing dalam menjalankan bisnis mereka. 

Sistem ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan pembelian produk secara online, tanpa harus datang ke toko fisik. 

Namun, bagaimana sistem bisnis eceran yang memakai e-retailing ini dimulai?

Sejarah E-Retailing

E-retailing atau yang dikenal juga dengan istilah online retailing, pertama kali muncul pada tahun 1979. 

Pada saat itu, Michael Aldrich, seorang pengusaha Inggris, menemukan cara untuk menghubungkan komputer ke televisi dan menggunakannya sebagai platform untuk menjual produk. 

Namun, sistem ini masih sangat sederhana dan belum banyak digunakan oleh bisnis.

Pada tahun 1990-an, internet mulai digunakan secara luas dan inilah yang menjadi awal dari perkembangan e-retailing. 

Pada saat itu, beberapa perusahaan besar seperti Amazon dan eBay mulai menjual produk secara online. Pada tahun 2000-an, e-retailing semakin berkembang dan banyak perusahaan yang mulai mengadopsi sistem ini dalam menjalankan bisnis mereka.

Perkembangan E-Retailing di Bisnis Eceran

Sejak awal 2000-an, banyak perusahaan eceran yang mulai mengadopsi e-retailing dalam menjalankan bisnis mereka. 

Hal ini karena e-retailing memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan efisiensi bisnis. 

Selain itu, dengan e-retailing, perusahaan dapat meningkatkan pengalaman belanja pelanggan dengan menyediakan fitur-fitur seperti pembayaran online, pengiriman produk, dan layanan purna jual yang lebih baik.

Keuntungan dan Kerugian dari E-Retailing

E-retailing memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan sistem bisnis eceran yang tradisional. Keuntungan utama dari e-retailing adalah perusahaan dapat menjangkau pasar yang lebih luas. 

Selain itu, dengan e-retailing, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi bisnis dan meningkatkan pengalaman belanja pelanggan. 

Namun, e-retailing juga memiliki beberapa kerugian. Salah satu kerugian utama adalah perusahaan harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mengoperasikan sistem e-retailing. 

Selain itu, perusahaan juga harus menangani masalah keamanan dan privasi data pelanggan.

Kesimpulan

Sistem bisnis eceran yang memakai e-retailing dimulai sejak munculnya teknologi internet pada tahun 1990-an. Pada saat itu, beberapa perusahaan besar seperti Amazon dan eBay mulai menjual produk secara online. 

Sejak itu, e-retailing semakin berkembang dan banyak perusahaan yang mulai mengadopsi sistem ini dalam menjalankan bisnis mereka. 

E-retailing memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan efisiensi bisnis, namun juga memiliki beberapa kerugian seperti biaya yang cukup besar dan masalah keamanan dan privasi data pelanggan.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS